Krisis Air Mata Air Sujauh |
Beberapa hari belakangan ini, White House Residence terasa seperti padang tandus tak berair. Kering. Tak ayal semua warga yang berada di sini terprediksi mengalami beberapa penyakit seperti susah boker dimana aja, susah pipis dimana aja, dan susah-susah lainnya. Sepertinya saya termasuk salah satu diantaranya, sedang berkeringat menahan gejolak dan hasrat untuk membuang air besar (?).
Baiklah, untuk kematian air pagi ini berlangsung lebih cepat dibanding hari kemarin dan kemarin-kemarinnya lagi. Pagi ini air mati kira-kira pukul 07.10 dimana saya tengah berada di kamar mandi. Keputusan yang tepat untuk mandi lebih awal karena saya masuk kuliah jam setengah 10.
Saat tengah mengisi ember dengan air, tiba-tiba debit air mengecil dan volumenya berkurang. Perasaan mlai ga enak. Akankah hal itu terjadi kembali. Dan benar sekali! Suara gemericik air yang tadi bergema, kini tak terdengar lagi. Saya lihat air di ember. Buset! Just a quarter!! How could I clean this body out?! Mother of hemat air -.- Sudah kepalang basah pakai sabun, ya sudahlah saya lanjutkan saja mandi ini dengan kerak-kerak air yang sungguh berjasa ini :')
Bukan bermaksud untuk menyelamatkan diri sendiri, tapi ya mau gimana lagi kalau engga ngabisin ni air. Masa mandi cuma dengan segelintir air? Untung aja ga lagi pengen boker :3
Akhirnya, selesai juga. Terdengar pekikan anak-anak kost yang kehabisan air. yeah, saya beruntung untuk kali ini. Beruntung selangkah :)
Entah sampai kapan krisis ini akan berlanjut. Kita tunggu saja kisah selanjutnya :)
Saat tengah mengisi ember dengan air, tiba-tiba debit air mengecil dan volumenya berkurang. Perasaan mlai ga enak. Akankah hal itu terjadi kembali. Dan benar sekali! Suara gemericik air yang tadi bergema, kini tak terdengar lagi. Saya lihat air di ember. Buset! Just a quarter!! How could I clean this body out?! Mother of hemat air -.- Sudah kepalang basah pakai sabun, ya sudahlah saya lanjutkan saja mandi ini dengan kerak-kerak air yang sungguh berjasa ini :')
Bukan bermaksud untuk menyelamatkan diri sendiri, tapi ya mau gimana lagi kalau engga ngabisin ni air. Masa mandi cuma dengan segelintir air? Untung aja ga lagi pengen boker :3
Akhirnya, selesai juga. Terdengar pekikan anak-anak kost yang kehabisan air. yeah, saya beruntung untuk kali ini. Beruntung selangkah :)
Entah sampai kapan krisis ini akan berlanjut. Kita tunggu saja kisah selanjutnya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar