احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلاَ تَعْجِزْ

“Bersemangatlah engkau untuk meraih apa-apa yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah SWT, serta janganlah engkau berputus asa.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah z)

Sabtu, 15 Februari 2014

Ketakutanku

Cil Uk Ba

Aku rindu dia yang dulu, yang berbicara, yang bersikap apa adanya. Hingga aku nyaman, berada di dekatnya. Bersama kita arungi dunia. Tawa canda iringi langkah pasti.
Kini kau terlalu sulit ku raih. Kita tak lagi sama, ku rasa. Hingga ku rela menjadi dia dia dan dia saat bersamamu. Aku tersenyum, dalam hati menjerit. Siapakah yang berubah? Aku ataukah dirimu? Ataukah setiap manusia kan mengalami? Fase, tahap, apalah itu.
Kedewasaan. Aku takut. Saat kau mulai tumbuh. Sungguh, aku takut ini akan menjadi mimpi buruk. Saat kau jauh dariku. Aku yang tak ada artinya tanpamu. Semakin terpuruk dalam kegelapan. Semakin menikmati tanpa sadar kau benar-benar telah jauh. Bukan. Ku rasa, aku yang menjauh. Karena aku takut tak mampu mengimbangimu, membimbingmu, menari-nari dalam impian masa depan.
Tapi, kau tetap yang terbaik. Masih ku rasakan hangatnya dekapan itu, meski terasa dingin lebih awal. Karena ku tahu, cepat atau lamabat ini semua kan terjadi. Aku tak bisa terus bergantung padamu. Suatu saat nanti, kita kan menapaki jalan hidup, jalan yang telah digariskan. Aku percaya itu.

Sebuah coretan klasik penuh makna,
Dari dia yang selalu peduli,
Tapi terlalu angkuh mengakui.

Padang
15 Februari 2014


moedchuterz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar