Kisah Sebelum PRA-U-EN

Ilustrasi Saya yang Lagi Frustasi =.=

Yeahh… Life is never flat, said CHIT*TO. Hidup itu penuh dengan gonjang-ganjing dan prahara, kata saya. Hidup itu pilihan, kata orang-orang. Hidup hanya sekali, satu kali, tambah Ten2five. Dan hiduplah Indonesia Raya, teriak W.R Supratman tak mau kalah dari alam kubur.

Kenapa saya membahas masalah ‘hidup’?? Ya, seperti yang sudah dapat anda tafsirkan dari judul postingan saya. Sebuah padanan kata yang pastinya tak asing lagi bagi anak-anak kelas XII a.k.a kelas 3 SMA yang memiliki daya mejik tersendiri saat kita (especially saya) mendengarnya, bahkan saat saya sudah berada begitu dekat dengannya, seperti adanya saat sekarang ini… Hm, am I falling in love to ‘him’?? Kemungkinan itu masih ada, believe it!

Mungkin ini menjadi karma bagi saya, dan mungkin juga bagi teman-teman senasib seperguruan saya, bahwasanya waktu saya masih kelas dua SMA, saya merasa amat sangat bahagia melihat kakak-kakak kelas saya itu setres gara-gara Try Out lagi, lagi dan lagi. Kekejaman saya tambah terasa membara saat kami, anak kelas satu dan dua diliburkan karena kelas tiga akan mengikuti suatu kegiatan yang ‘asyik dan menyenangkan’ bernama PRA UN.

Empat hari yang menyenangkan buat anak kelas satu dan dua, but empat hari yang menggilakan bagi kami, anak kelas tiga. Saya mulai berpikir sejenak, mungkinkah ini jalanku, wahai Tuhan? Setelah beberapa hari yang lalu saya terpuruk melihat pampangan nilai Try Out yang bekerja sama dengan G*nesh* Oper*tion itu. LULUS sih LULUS. Tapi apa-apaan itu LULUS dengan nilai 5,5??!! Hey, you have to taste it! Meskipun baru TO tapi saya juga sadar kalau persiapan otak saya buat UN, APALAGI SNMPTN baru sekitar 85%-nan lah, tapi dibagi 10 dulu ya… Sim sa la bim dibagi jadi berapa? Prok prok prok… (Master Tarno mode: on)

So, bagi anda, kawula muda harapan bangsa yang saat ini ‘masih’ duduk di kelas 5 SD atau 2 SMP maupun 2 SMA, segeralah insaf dan tobat saat kalian baru menduduki ‘bangku panas’ di tingkat akhir. Karena percayalah, jika anda baru tobat beberapa bulan sebelum UN atau yang lebih parahnya beberapa minggu sebelumnya, segeralah istigfar dan kembali ke jalan yang lurus, kalau anda masih terhuyung-huyung (apadeh..) cobalah minta bimbingan dari orang lain, atau alternatif lain  anda bisa ngesot atau merangkak agar tetap berjalan lurus tanpa serong. (haha lucu =,=)

Ini memang benar. karena sudah banyak korban yang mengeluh pada saya dan akhirnya di temukan tewas tergeletak dengan raut wajah bahagia. Dan entah secara kebetulan atau tidak, disamping para korban selalu di temukan buku fisika yang terkembang dengan pokok bahasan yang sama, yakninya “Teori Relativitas, E=mc²”. Dan disinyalir ini merupakan bentuk kemarahan Opa Einstein akibat banyaknya siswa yang mengeluh saat belajar tentang rumus-rumus teori relativitas (termasuk saya). Beliau merasa tersinggung dan tidak dihargai jasa-jasanya, sehingga saat para siswa membuka bab teori relativitas -yang bercover wajah Einsten yang lagi melet-, jiwa mereka langsung tersedot karena lilitan lidahnya yang memiliki panjang 15 cm dan bertekstur polkadot dengan sentuhan retroville. Tapi sebenarnya, mereka belum mati sempurna. Einstein hanya ingin mengajari mereka tentang teori relativitas itu secara privat. Hingga nanti saat beberapa hari sebelum UN, Einstein akan mengembalikan jiwa mereka ke tempat semula. Tapi menurut saya, itu percuma karena saat jiwa mereka kembali ke tubuhnya, gak lama kemudian mereka akan segera menyusul guru mereka itu ke alam kubur, karena jasad mereka pasti sudah dikuburkan ya kan. Kalau kemungkinan kedua sih mereka masih bisa tetap hidup, tapi harus siap menerima gelar baru sebagai “ZOMBIE” ato yang kerennya “SETAN”.

Ya… saya mulai bebenah diri untuk menghadapi PRA UN yang insyaallah akan diselenggarakan pada:

Hari, tanggal   : Senin sampe Kamis, 21 sampe 24 Februari 2011

Tempat          : SMA N 1 Payakumbuh

Pukul           : 08.00 sampe bunyi bel

Acara           : ngebulatin LJK dan duduk selama empat jam

Doakan saya, teman ^^

Wassalam
moedchuterz