احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلاَ تَعْجِزْ

“Bersemangatlah engkau untuk meraih apa-apa yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah SWT, serta janganlah engkau berputus asa.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah z)

Jumat, 18 Februari 2011

Dia Terlihat Kembali… :3



Oke, ini lebay =.=

Judul postingan saya kali ini berasa sok imut ya… di tambah pula dengan emoticon ‘mulut anj*ng’ itu, semakin membuat si pengetiknya tampak lebih imut. Hihii, saya tersipu… (hah??! Gak salah? Lo tersipu dibilang mirip anj*ng?? Ckck..). Balik ke judul postingan, ya… saya kembali bernostalgia… Saat ngeliat dia lagi ngantri di WC sekolah (begitu pun saya), kami gak saling contact lens alias bertatapan. Saya ngeliat dia, tapi entahlah dia. Dia berubah. Sangat. Saya pun jadi tambah kikuk.

Kan, entah apa entah apalah namanya =,=. Sekali saya ngeliat dia, pasti saya bakalan nemuin dia dimana pun saya berada pada hari itu juga (tsahh). Buktinya pas pulang sekolah kemarin (kebetulan saya ngeliat dia di WC itu kemarin) saya yang nebeng sama temen ngeliat dia juga nebeng ama temennya. Sayangnya dia keburu jauh di depan. Padahal saya pengen bilang kalo pas di WC tadi dia lupa cebok. Itu aja kok…

Yayaya… saya ubek-ubek lagi diary saya tentang dia. Dan saya nemuin kata-kata yang akan anda saksikan sesaat lagi. Ingat, ini asli tanpa editan dari yang asli. Berarti inilah contoh memplagiat yang baik dan benar…

Cekcekkikidodot…
Sunday, 30 – 3 – 2008

In this time I’ll share you about my greatest moments with CB.
“When I saw him for the first time, he was looked so ordinary, like the anothers boy. One day, the teacher gave our notebook. I looked for mine, but I didn’t get it. So, I thrown the book in my hand to table. Unlucklyly, the books was yours. You told it to your friend with bad face. I felt quilty. I gave you a bad experience for our first met.

From that bad day, I often met you. When I went to school, I looked at you and you looked at me too. You gave me, sepertinya gave me peluang that you liked me. You sat beside me in art examination. I felt nervous, very nervous…

We moved to higher grade. We were at the same class. I was happy. I often got your eyes looked to mine. I was more believe that you had a feeling to me

But sometimes, you didn’t care about me. You asyik chat with another girl. You didn’t care about my heart, my heart was sick. You injured mu heart. And my fith in you was less goyah. I felt you didn’t like me so much.. A lonely girl who mengharapkan something that she knew that was BULLSHIT.

Now, we are inn different class. Lagi-lagi you and me had to been pisah. U’d been quite in your class but… I felt miss you so much. I hate you but I love you. My friend and I were hate you. Coz you kept your image overely. Over… In fact, I couldn’t forget you. From that time, I always look at you with badly sight. We never talk, till now…”

The end…

Bagaimana??? Alay banget kan? Gak papa, ngakak aja… Saya aja gak nyangka kalo saya dulunya sebombastis ini suka sama dia. Haha… Geli saya kalo sekarang disuruh nulis yang kayak gini lgi. Ogah… tapi sejujurnya, I still have feeling with him altought it just a little bit…

(matiin komputer, banting badan ke kasur, nyetel lagu Kangen Ben, mewek di balik bantal gara-gara gak tahan ngebayangin nyium si vokalis)

yeahh, dia terlihat lagi… entah besok masih terlihat atau gak, saya pasrah sama scenario Yang Diatas J but I hope, yes

Just the way you are... ^^


Wassalam…
moedchuterz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar