ANDILAU |
Lau.
Lau.
Lau.
Andilau, antara dilema dan galau, kata anak muda saisuak (trans: jaman baheula).
Hmm, kelihatannya lezat ya menjadi diri sendiri? Tanpa harus berpura-pura, berupa-rupa. Susah. Mengapa susah sekali mengalihkan si aura negatif ini. Setiap ingin melakukan ini, pasti pisuk (pikiran busuk) beraksi. Ingin melakukan itu, pisuk memanggil temannya, si pisasuk (pikiran sangat busuk), dan begitu seterusnya. Mereka saling memanggil dan bahu-membahu untuk menggerogoti pikiran saya yang polos ini. Bodohnya, saya membiarkan mereka beranak pinak, hingga kini, sudah membentuk sebuah kerajaan bernama PISASUSUSUK. *ngik ngik
Raja PISASUSUSUK : Wahai Rakyatku! Lihatlah wanita itu! *sambil menunjuk jidat saya yang jenong* Dia sedang galau!!!! Ayo kita serbuuuuuuuu!!
Rakyat PISASUSUSUK: Serbuuuuuuuu!!!! *sambil membawa apapun yang bisa dibawa*
Setibanya diperjalanan, mereka terhenti. Ada apa gerangan?
Raja PISASUSUSUK : Wahai Rakyatku! Lihatlah apa yang dilakukan wanita itu sekarang? Dia semakin merutuki takdirnya, masa lalunya, mencemaskan masa depannya. Wah, semakin memacu adrenalin. Bukan begitu rakyatku???"
Rakyat PISASUSUSUK: Iya iya*sambil angkat2 pedangnya*
Raja PISASUSUSUK : Tunggu apa lagi?? Serbuuuuuu!!!!!
Mereka pun kembali melanjutkan perjalanan, hingga akhirnya berhasil memasuki gerbang benak wanita itu (saya, red). Mereka mengobrak-abrik benteng pertahanan piba (pikiran baik). Alhasil, benteng pun rubuh dan voila! Welcome to my mind, PISASUSUSUK.
Inilah alasan mengapa saya sangat menyukai lagu-lagu Simple Plan. Lagu mereka mewakili seluruh perasaan saya yang tak pernah saya tampakkan. Saya kunci rapat-rapat, hingga akhirnya membludak. DUAAARR!!!! Memang tidak baik jika masalah dibiarkan berlarut-larut dipendam. Jangan harap dia akan mengendap dengan sendirinya. Butuh sesuatu untuk mengendapkannya. Apakah itu? Apalagi kalau bukan motivasi dan nasehat bijak. Sebenarnya saya sering searching mengenai pengembangan diri, membeli buku motivasi. Tetapi jika tidak dilaksanakan? Mending jadiin alas tidur aja tuh buku. Ya itulah saya, ga ada apanya :)
Image yang selama ini saya ciptakan, wah hanya ilusi belaka. Saya sendiri bingung dengan apa yang ada di benak saya. Berubah-ubah. Pernah suatu kali saya terlibat diskusi yang sangat alot, dengan pikiran saya, hingga berbicara sendiri. Meluapkan suara-suara yang melintas di benak saya. Sejujurnya saya tidak menginginkan hal itu, tapi dia terus keluar. Keluar.
Whats wrong with me?
wassalam
@MOEDchu_
seperti ada orang lain yang bersemayam meracuni pikiran baik. betul begitu mbak?
BalasHapusga orang lain sih dek labil, tapi pikiran sendiri =.= terkadang kesel,
BalasHapusiya mbak. sama. sering saya seperti itu..
BalasHapuskita senasib *tepuk pundak
BalasHapuspojok-moedchuterz.blogspot.com
BalasHapusmantap sob infonya dan salam sukses selalu
BalasHapusbagus bos buat artikelnya dan menarik
BalasHapusmakasih gan buat infonya dan semoga bermanfaat
BalasHapus