KAMU
Oleh: @MOEDchu_
Aku mencintaimu
dalam diam. Aku menginginkanmu dalam hati. Aku berharap kau lah belahan jiwa,
kepingan hati, rangkaian jawaban setiap doaku. Kamu.
Kita tak sengaja
dipertemukan. Aku tak mengenalmu sebelumnya, begitu pun kamu. Aku hanya tau
namamu. Kamu.
Saat itu, kita
pertama kali berinteraksi, Aku ragu-ragu bertanya padamu agar tak terasa
canggung karena malam itu kita hanya berkirim pesan, formal. Dan entah siapa
yang memulai, kita menjadi lebih dekat. Aku dan kamu. Kamu.
Tiba-tiba aku
terkejut saat membaca pesan singkatmu. Apa maksudnya? Tapi kamu hanya berkata,
cuma lagi iseng. Aku mulai menaruh harapan padamu. Kamu.
Kini aku
tersadar. Kita tidak selamanya bisa seperti ini. Dan kamu pun perlahan memudar
dari kehidupanku. Meski sesekali kita berpapasan dan aku terkadang ragu untuk
hanya sekedar tersenyum padamu, takut aku akan menaruh harapan itu sekali lagi
padamu. Kamu.
Sudah lama
rasanya tak mendapati namamu di kotak pesanku. Aku pun tak berharap begitu. Aku
takut kecewa. Sudah terlalu sering. Meski sesekali namamu muncul di
pemberitahuan facebook-ku. Terlintas senyum, jantungku masih saja berdebar.
Karena siapa? Kamu.
Terkadang aku
tersadar. Siapa dia? Lihat, dia ramah. Tidak hanya padaku. Pasti banyak gadis yang
menyukainya. Aku kembali tersenyum. Hanya
anganku. Sementara kita masih memiliki masa depan yang panjang. Apalagi dirimu.
Kamu.
Ya Allah Ya
Tuhanku. Apakah ia juga memiliki perasaan padaku? Cukup tenangkan diriku. Aku
tak butuh pengakuan. Hanya saja tenangkan diriku. Jika benar, ia akan
bersamaku, jika tidak aku akan dapatkan yang lebih baik darinya. Sederhana.
Sesederhana perasaanku padamu. Kamu.
Aku mencintaimu
dalam diam. Aku menginginkanmu dalam hati. Aku berharap kau lah belahan jiwa,
kepingan hati, rangkaian jawaban setiap doaku. Kamu.
Aku siap
menantimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar