احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلاَ تَعْجِزْ

“Bersemangatlah engkau untuk meraih apa-apa yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah SWT, serta janganlah engkau berputus asa.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah z)

Jumat, 17 Oktober 2014

KAMU

KAMU
Oleh: @MOEDchu_


Aku mencintaimu dalam diam. Aku menginginkanmu dalam hati. Aku berharap kau lah belahan jiwa, kepingan hati, rangkaian jawaban setiap doaku. Kamu.
Kita tak sengaja dipertemukan. Aku tak mengenalmu sebelumnya, begitu pun kamu. Aku hanya tau namamu. Kamu.
Saat itu, kita pertama kali berinteraksi, Aku ragu-ragu bertanya padamu agar tak terasa canggung karena malam itu kita hanya berkirim pesan, formal. Dan entah siapa yang memulai, kita menjadi lebih dekat. Aku dan kamu. Kamu.
Tiba-tiba aku terkejut saat membaca pesan singkatmu. Apa maksudnya? Tapi kamu hanya berkata, cuma lagi iseng. Aku mulai menaruh harapan padamu. Kamu.
Kini aku tersadar. Kita tidak selamanya bisa seperti ini. Dan kamu pun perlahan memudar dari kehidupanku. Meski sesekali kita berpapasan dan aku terkadang ragu untuk hanya sekedar tersenyum padamu, takut aku akan menaruh harapan itu sekali lagi padamu. Kamu.
Sudah lama rasanya tak mendapati namamu di kotak pesanku. Aku pun tak berharap begitu. Aku takut kecewa. Sudah terlalu sering. Meski sesekali namamu muncul di pemberitahuan facebook-ku. Terlintas senyum, jantungku masih saja berdebar. Karena siapa? Kamu.
Terkadang aku tersadar. Siapa dia? Lihat, dia ramah. Tidak hanya padaku. Pasti banyak gadis yang menyukainya. Aku kembali tersenyum. Hanya anganku. Sementara kita masih memiliki masa depan yang panjang. Apalagi dirimu. Kamu.
Ya Allah Ya Tuhanku. Apakah ia juga memiliki perasaan padaku? Cukup tenangkan diriku. Aku tak butuh pengakuan. Hanya saja tenangkan diriku. Jika benar, ia akan bersamaku, jika tidak aku akan dapatkan yang lebih baik darinya. Sederhana. Sesederhana perasaanku padamu. Kamu.
Aku mencintaimu dalam diam. Aku menginginkanmu dalam hati. Aku berharap kau lah belahan jiwa, kepingan hati, rangkaian jawaban setiap doaku. Kamu.
Aku siap menantimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar